Pelatihan Pengelolaan Website Bagi Administrator di Lingkungan Unpam
Published on: 2 Jul 2025

Berita
ADMINISTRASI PERKANTORAN. Dosen Administrasi Perkantoran D-III Deni
Darmawan dan Dyas Benazir mengikuti Pelatihan Pengelolaan Website di Lingkungan
Unpam pada Selasa (24/7/2025) di Ruang Conference Lantai 9 Kampus 2 Viktor
Universitas Pamulang Jalan Raya Puspitek Serpong Tangerang Selatan.
Dalam Pemaparannya, Herik Kurniawan, S.Sos.,
M.Ikom yang menjadi Narasumber menyampaikan peran strategis website bagi
lembaga dan manajemen konten website.
“Landscape media mengalami persaingan yang
pesat dan terus tumbuh. Sekitar 70 ribu website bermunculan, sedangkan Dewan Pers
hanya 2 ribu-an, sisanya koran cetak dan televisi yang masih ada,” ujar Herik
yang juga Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Begitu
ketat persaingan dan eksistensi beragam media, baik model bisnis, hiburan,
berita sehingga banyak orang yang ingin berkunjung ke media-media tersebut. “Seperti
MNC grup yang memiiki segmen yang berbeda-beda sehingga mempunyai pangsa pasar
tersendiri,” ujar Herik Jurnalis Senior MNC.
Unpam itu mempunyai pangsa yang luas dan besar
karena warga Unpam juga banyak. Semua kegiatan apapun jika terintegrasi melalui
satu pintu yaitu website. Sehingga tidak ada informasi liar. Website yang resmi
bisa mempertanggungjawabkan segala informasi yang tersebar.
“Mengapa harus mengunjungi website Unpam?
Karena khalayak dan dunia bisa mengenal Unpam dengan informasi yang valid.
Unpam semakin ekslusif karena dikunjungi dari belahan dunia manapun, tidak
hanya warga Unpam. Apalagi jika website Unpam dikemas dengan gaya yang keren,
pasti akan tertarik dikunjungi,” ungkap Herik yang juga Dosen Program Studi Ilmu
Komunikasi Unpam.
Buat berita-berita yang menarik seputar
kegiatan Unpam. Berita masa kini tidak lagi bersifat paramida terbalik.
Menampilkan konten-konten yang berkualitas. Seorang jurnalis bisa membuat berita
dengan sudut pandang (angel) berita yang memiliki nilai dan dampak kepada
masyarakat luas.
“Unpam itu mempunyai mahasiswa terbanyak
tembus sampai 100 ribu. Jika website dikelola denganbaik maka akan berdampak
yang besar buat warga Unpam. Karena ada website yang dikelola 5 orang namun
mendapatkan omzet yang besar hingga bermilyar-milyar. Media besar seperti Metro
TV saja terintegrasi ke berbagai platform media lainnya untuk menjangkau
pembaca seluas-luasnya,” jelas Herik yang juga anggota Publisher Right.
Pengembangan website perlu dilakukan agar
pembaca website Unpam memperoleh informasi yang valid dan mendapatkan branding.
Website lebih ekslusif dan integratif. Pengunjung pun kian banyak.
Herik melanjutkan, bahwa ada beberapa hal agar
website dikunjungi pembaca. Desain visual yang menarik, navigasi yang mudah,
konten berkualitas, kecepatan yang akses cepat, kredibilitas dan kepercayaan, interaktif
dan ramah pembaca.
“Kesemua itu adalah hal-hal yang perlu
dikembangkan oleh pengelola website. Peran strategis website akan lebih optimal
jika pakai Search Engine Optimization (SEO) sehingga kualitas konten memudahkan
pengunjung untuk mencarinya,” katanya.
Optimalisai SEO bisa dilakukan dengan membuat bahasa
konten yang mudah dipahami, mengutamakan pengalaman pembaca, judul konten yang menarik, dan gunakan link
ke artikel lain ke dalam situs yang relevan. Gunakan Latent Semantic Indexing)
seperti Keyword, cantumkan nama penulis dan gunakan varaisi keyword.
“Jika kita mengoptimalisasikan SEO maka website
akan dikunjuni oleh pembaca, semakin ekslusif, dan semakin banyak pasang iklan
di website,” tutupya.
Setelah selesai pemaran dari Herik Kurniawa, narasumber
kedua disampingkan oleh Joko Riyanto, S.Kom., M.Kom., Ketua Pusat Inovasi dan
Pengembangan Teknologi Informasi Unpam, dan Narasumber terakhir disampaikan
oleh Ari Syaripudin Wakil Puat Inovasi dan Pengembangan Teknologi Unpam (Pinter)
Kegiatan ini dihadiri oleh Mas Yayasan Dr. Pranoto, S.E.M.M., Rektor Unpam Dr. E. Nurzaman, AM, M.M., M.Si. Kepala Sekretariat Dr. Li Eka Margianti Sagimin, S.S, M.Pd dan seluruh pengelola website dan markom dari utusan berbagai prodi.
Kontributor : Deni Darmawan